Terjemah Fathul Majid
- Penerbit : Buana Ilmu Islami
- Ukuran : 16 x 24 cm
- Berat : 2 Kg
Stok Tersedia
10-07-2020
Tauhid adalah tujuan Allah menciptakan manusia.
Allah menurunkan kitab-kitab-Nya dan mengutus para rasul-Nya untuk menjelaskan tauhid dan lawannya yaitu kesyirikan. Nabi Muhammad sg berdakwah sebagai Nabi dan Rasul di kota Makkah selama 13 tahun orientasi utama dakwah beliau adalah tauhid.
Hijrahnya kaum muslimin dari Makkah ke Habasyah dan juga Madinah karena semata-mata mempertahankan tauhid.
Timbul peperangan dan permusuhan antara manusia karena prinsip tauhid. Seseorang disebut mukmin bila telah bertauhid dengan benar seperti yang dijelaskan oleh Allah dalam Al Qur’an dan dicontohkan oleh Rasulullah -dalam sunnahnya.
Dengan tauhid, seseorang akan mendapatkan banyak sekali keutamaan dan kebaikan di dunia dan akhirat. Namun sayang sekali banyak kaum muslimin yang belum benar pemahamannya tentang tauhid.
Kitab tauhid karya Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab termasuk kitab yang paling bagus dalam membahas tauhid secara detail. Banyak pujian para ulama terhadap kitab tauhid ini. Mereka menganjurkan untuk mempelajarinya, menghafalnya, mengajarkannya dan mengamalkannya.
Diantara kitab terbaik yang menjelaskan kitab tauhid ini adalah kitab FATHUL MAJID karya Syaikh Abdurrahman bin Hasan Aalu Syaikh
Syaikh Muqbil bin Hadi Al Wadi’i «te mengatakan dalam kitab Al Muqtarah (138), “Fathul Majid Syarah kitab Tauhid termasuk Kitab yang sangat berharga, yang setiap muslim sangat membutuhkannya.” … “
Kehadiran buku terjemah fathul majid syarah kitab tauhid ini, adalah pencerahan hebat yang mudah-mudahan merupakan titik awal dari penegakan tauhid secara murni di negeri ini. Lebih dari itu sebagai senjata melawan setan, setan akan selalu berusaha dengan berbagai macam cara untuk menyesatkan manusia, dengan membisikkan berbagai macam perbuatan yang merusak tauhid kaum muslimin, sebagaimana yang mereka lakukan terhadap kaum Nabi Nuh tadi. Iblis telah bersumpah kepada Allah untuk menyesatkan manusia. Allah berfirman mengabadikan ucapan iblis,yang artinya”Demi keperkasaanMu, aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba-Mu yang diberi keikhlasan di antara mereka.” (Shad: 82)
Kitab ini merupakan dari terjemah Fathul Majid Syarah Kitab Tauhid, karya Asy Syaikh Abdurrahman bin Hasan Alu Syaikh. Diberikan ta’liq dan hasyiyah ( Komentar & Tambahan penjelasan ) oleh syaikh Muhammad Hamid Al Faqi dimana sebagian besar dari ta’liq beliau tersebut beliau ambil dari Qurratu ‘Uyunil Muwahhidin, karya penulis Fathul Majid sediri.Ta’liq ini kemudian di Muroja’ah (dikaji ulang) oleh Imam Al Allamah Ibnu Baaz- rahimahullah-, dan beliau memberikan koreksi dan komentar yang sangat penting terhadap sejumlah masalah.Hadits-hadits dalam kitab tauhid, ditakhrij dan penomeran Hadist karya syaikh Asy-Syaikh ‘Ali bin Sinan Rahimahullah
